BLOG UPDATE

17 EO Kaltim Sukses Ujian Kompetensi MICE

Pada akhirnya, Kaltim berhasil menerima Sertifikasi BNSP Kompetensi MICE dari Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (HIEKRAF) Indonesia dan LSP Pariwisata Insan Kreatif (PIK) pada Minggu, 3 Maret 2024, di Sekretariat HIEKRAF.

Dari 25 peserta yang mendaftar, hanya 17 yang berhasil memenuhi persyaratan dasar sertifikasi.

17 peserta ini berasal dari perusahaan yang bergerak dalam penyelenggaraan acara (EO), pertemuan, perjalanan menarik, konferensi, dan pameran (MICE) di Balikpapan, Kalimantan Timur.Ketua Umum HIEKRAF Anwar Cholis mengatakan sertifikasi yang digelar ini khusus untuk pengusaha dan penyelenggara event yang bergerak di bidang MICE ini adalah pertama kalinya digelar di Kaltim dan berlangsung sukses dengan sesi pembekalan, ujian tertulis, interview secara tatap muka.

Diharapkan sertifikasi ini akan membantu mempersiapkan dan memperkuat sumber daya ahli MICE di Kaltim.

Seperti yang kita ketahui, semakin banyak kegiatan yang membutuhkan perusahaan penyelenggara acara (EO) di Kaltim. Oleh karena itu, pelaksanaan sertifikasi ini sangat dibutuhkan dan sesuai dengan tuntutan profesionalisme kerja di masa mendatang sesuai dengan standar pemerintah, kata Olle, yang biasa disebut sebagai “Olle”.

Menurut Olle, LSP PIK yang berlokasi di Jakarta bekerja sama dengan Organisasi HIEKRAF untuk menyelenggarakan sertifikasi ini. LSP PIK juga didukung EO Borneolandpro, Cafepro, Chika Media, Repro Indonesia, Visual Borneo, dan media partner Prokaltim.com.Pada sertifikasi yang diikuti 17 peserta itu, ada enam bidang klaster MICE yang diikuti peserta, yaitu Event Venue Management, Event Logistic, Event Marketing Communication, Event registration, Event Liasion Officer dan event Stand Building. Tim LSP PIK menyertakan dua asesornya untuk menangani asesi sertifikasi profesi tersebut.

Olle menyatakan bahwa Balikpapan adalah kota pertama yang menerima sertifikasi MICE secara mandiri tahun ini. Kota-kota lain, seperti Samarinda, Kukar, Bontang, dan Kutim, juga akan melakukannya.

“Kita harapkan para penyelenggara even (EO) ke depan memiliki kualifikasi kompetensi standar dengan sertifikasi ini,” katanya.

Selain itu, menurut Iin Maftuha S.Pd dari LSP PIK, sertifikasi kompetensi ini dilakukan untuk mempersiapkan Balikpapan sebagai tempat penyelenggaraan acara di Indonesia, serta untuk menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sedang berlangsung.

Setiap karyawan harus memiliki sertifikat kompetensi profesi sesuai bidang masing-masing, katanya. Sebaliknya, PIK adalah LSP yang dilisensikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melakukan sertifikasi dan uji kompetensi dalam bidang MICE dan event.